Masjid Qudwah Bandung

Website Resmi Masjid Qudwah Bandung

Qudwah Academy
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Pengurus DKM
    • Sejarah
    • Lokasi
  • Kontak
  • Program
  • Berita & Artikel
    • Berita
    • Kajian
    • Info DKM
  • Donasi
  • Academy
  • Mutiara Embun Pagi
You are here: Home / Kajian / ASET MASJID SEBENARNYA

ASET MASJID SEBENARNYA

March 12, 2021

Aset Masjid

Oleh : Rendy Saputra

Dalam terapan manajemen modern, setiap perusahaan dituntut untuk mendefinisikan apa aset terbaik mereka. Apa asset utama organisasi mereka.

Penentuan ini jadi sangat penting, karena pada assetlah semua energi organisasi tercurah.

Mari kita menyimak masjid kita hari ini. Apa aset masjid sebenarnya? Apa yang sangat diperhatikan oleh DKM? Kemanakah perhatian dan energi DKM tertuju?

Untuk menjawab pertanyaan diatas, ijinkan Saya membangun analogi sederhana pada paparan dibawah ini.

***

Kita semua tahu perusahaan GoJeg. Perusahaan ini mendigitalkan moda transportasi tradisional ojeg kedalam sebuah aplikasi smartphone. Anda bisa memesan ojeg dari HP Anda, jelas tarifnya, jelas rider nya, jelas jaraknya, bahkan Anda bisa memberikan penilaian pada pengendara.

Lalu mari kita simak, apa sebenarnya yang menjadi asset utama Gojeg? Motornya punya mitra. Pengendaranya juga bukan karyawan, mitra. Mereka tidak punya motor dan bengkel sama sekali. Lalu apa asset utama mereka?

Inilah yang kita tidak sadari, asset utama GoJeg adalah pengguna GoJeg itu sendiri. itulah asset utama mereka.

Setelah jutaan orang menggunakan GoJeg, perusahaan ini lalu berkembang melayani apapun yang dibutuhkan user. Lahirlah Go Food untuk pesan antar makanan, Go Massage untuk pesan pijat, Go Clean untuk bersih-bersih rumah, dan masih banyak lagi. mungkin akan hadir ratusan layanan pada suatu masa nanti, dari perusahaan ini.

Pada kebutuhan pembayaran pun, lahirlah GoPay. Hal ini akhirnya membuat perbankan ketar-ketir, karena GoPay bisa mendisrupsi perbankan sebagai terobosan fintech.

Intinya sederhana : di benak organisasi GoJeg, asset utama bisnis adalah user. Karena dpada marketlah uang berada. GoJeg sangat faham dimana letak usernya, usianya, karakteristiknya, pola perilakunya. Jika Anda sudah memiliki pasar yang begitu detail datanya, Anda bisa berjualan apa saja kepada mereka. Itulah asset bagi mereka.

***

Wardah pernah mengalami kebakaran pabrik. Bu Nur bercerita kepada kami. Habis semua. Tak bersisa. Tak disangka, dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun, pabrik kembali tegak berdiri lagi. Bukan karena kuatnya modal, tetapi karena dukungan dari supplier.

Supplier mendorong Wardah untuk bangkit. Bahan baku kembali di supply. Pembayaran dipermudah. Semua bisa jalan baik. Mengapa? Karena Wardah memiliki asset utama yang tidak ikut terbakar : pelanggan.

Sebuah perusahaan yang memiliki pelanggan, bisa sangat mudah untuk bangkit, walau harus kehilangan pabrik, karena potensi cashflow ada pada market. Pabrik boleh terbakar, tetapi selama Brand dan Market masih eksis, dukungan vendor dan supplier adalah sebuah keniscayaan.

Berbeda jika yang “terbakar” adalah market, pelanggan pergi. Market tidak lagi percaya pada Anda. Walau pabrik Anda tegak kokoh, disitulah kebakaran sebenarnya. Percuma. Produk Anda susah terjual.

***

Kembali ke Masjid. Apakah asset utama masjid adalah sound system? Sehingga seluruh energi DKM habis menjaga sound system. Apakah asset utama masjid adalah karpet tebal yang baru dibeli? Sehingga kegiatan di dalam ruang masjid tidak boleb terlalu banyak, sayang akan karpetnya. Lalu apa asset sebenarnya?

Merujuk pada paparan diatas, kita akhirnya sadar bahwa asset utama masjid adalah JAMAAH itu sendiri. Jamaahlah asset utama masjid. Dan inilah yang harus menjadi budaya pada sebuah masjid : Jamaah Focus Based, masjid yang berfokus melayani jamaah.

Masjid bisa saja kehilangan sound system, tetapi selama jamaah masih ada, dalam hitungan hari sound system bisa kembali. Masjid bisa saja mengalami kerusakan pada karpet, selama masjid punya jamaah loyal yang solid, karpet bisa diganti.

Maka di titik inilah sebuah masjid harus merevolusi pemikirannya. Para DKM harus menggeser pemahamannya terhadap jamaah.

Masjid yang meyakini jamaah sebagai asset utama, akan sangat menghargai jamaah yang hadir ke masjid.

Ibadah ritual akan dipastikan nyaman. Parkiran dipikirkan. Thaharah dipersiapkan baik. Ruang ibadah utama sejuk.

Program ta’lim dan edukasi dihadirkan sesuai dengan kebutuhan jamaah, bukan asal silabus.

Wahana untuk anak muslim dipikirkan, karena mereka adalah generasi jamaah berikutnya. Program untuk anak muda muslim dibuat serius, karena inilah potensi besar jamaah. Dan banyak hal lainnya.

Pada akhirnya, ketika sebuah masjid benar-benar mengelola dengan baik jamaah sebagai asset utama, insya Allah kebangkitan diin ini akan segera tiba.

Risalah Masjid Cahaya
Rabu, 2 Januari 2019

Silakan dicopaste dan diforward ke sahabat muslim lainnya. Sertakan sumber tulisan.

Filed Under: Kajian

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Manusia Yang Tidak Disapa Di Akhirat
  • HATI NURANI VERSUS HATI DZULMANI
  • Pengurus Masjid Qudwah Periode 2021/2025 Di-reshuffle
  • Dibuka, Pendaftaran Kursus Content Creator Qudwah Academy
  • Mudik ke Kampung Akhirat

Kategori

  • Berita
  • Featured
  • Info DKM
  • Kajian
  • Opini
  • pengurus dkm
  • Ragam
  • Slider

Info DKM

Dibuka, Pendaftaran Kursus Content Creator Qudwah Academy

https://youtu.be/gvWLqcBh1bk Kursus Content Creator Qudwah Academy dibuka. Pendaftaran langsung ke Masjid Qudwah Jl. Anyar Majalaya No. 79 Rancakasumba, Kec. Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Kursus berupa training full praktik tiap Sabtu, Pkl. … Baca Selengkapnya »

More Posts from this Category

POSTING TERBARU

  • Manusia Yang Tidak Disapa Di Akhirat
  • HATI NURANI VERSUS HATI DZULMANI
  • Pengurus Masjid Qudwah Periode 2021/2025 Di-reshuffle

Tentang Kami

logoweb masjid qudwah

Masjid Qudwah adalah masjid transit yang berada di sekitaran persimpangan jalan antara Sapan-Gedebage, Cicalengka, Arah Majalaya dan Garut.

Alamat: Jl. Anyar Majalaya No.79 Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.

KONTAK INFO

  • Address: Jl. Anyar Majalaya, No.79 Desa Rancakasumba Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung
  • Telepon: +62 813-1330-0224, +62 822-9519-9199
  • Email: masjidqudwah@gmail.com
  • Rekening: Bank Muamalat Capem Rancaekek. Nomor Rekening: 1180005215 a.n. Dewan Takmir Masjid Qudwah 

Categories

  • Berita
  • Featured
  • Info DKM
  • Kajian
  • Opini
  • pengurus dkm
  • Ragam
  • Slider

Follow Us!

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn

Copyright © 2023 Masjid Qudwah · Web Developed by Romeltea · Log in