Salat Idul Fitri perdana dilaksanakan di masjid Qudwah. Masjid yang beralamat di Jln. Anyar no 78 Rancakasumba Kecamatan Solokan Jeruk ini baru diresmikan beroprasi sejak Desember 2020 lalu. Itu artinya, Idul Fitri 1442 H ini adalah kali pertama Masjid Qudwah menyelenggarakan salat sunnah Idul Fitri.
Merupakan rangkaian kegiatan selama bulan Ramadan, salat Idul Fitri perdana yang diselenggarakan oleh Masjid Qudwah terbilang sukses. Hal itu disampaikan oleh ketua Yayasan Mutiaa Embun Pagi Dr. Iim Ibrohim,M.Ag. yang pagi tadi bertindak sebagai khotib yang menyampaikan khotbah Idul Fitri 1442 H.
Menjadi Manusia Pilihan di Masa Pandemi (Khotbah Idul Fitri 1442 H)
“Untuk pertama dapat dikatakan luar biasa. Tahun depan, atau Idul Adha, mungkin bisa melebar ke jalan,” ujar Iim yang merupakan dosen Universitas Muhamadiyah Bandung tersebut.
Iim memiliki kekhawatiran bahwa keterbatasan panita akan berimbas kepada pengkondisian peserta karena ketiadaan panitia perempuan. Namun di lapangan para jamaah berlaku tertib.
“Alhamdulillah, ternyata jamaah akhwat dan ikhwan mampu bekerja sama dengan baik. Selama (salat Idul Fitri) berlangsung para jamaah bisa tertib,” pungkas Iim.
Penyelenggaraan salat Idul Fitri tahun ini merupakan pelaksanaan pertama memang sempat dikhawatirkan tidak terkondisikan dengan baik berhubung keterbatasan panitia. Meskipun demikian satu malam sebelum pelaksaan Presiden Masjid Qudwah Nurdin Qusyaeri, M.Si., memimpin rapat terbatas persiapan yang juga dihadiri oleh para pengurus yayasan Mutiara Embun Pagi, para Takmir Masjid Qudwah, perwakilan Pemuda Qudwah dan Ketua MUI Jawa Barat Dr. Engkos Kosasih, Lc., M.Ag. yang berkesempatan hadir malam tadi.
Nurdin sangat berharap bahwa pelaksanaan salat Idul Fitri yang perdana ini dapat berjalan lancar dengan jamaah yang banyak.
“Semoga penyelenggaraan salat kali ini bisa dihadiri oleh jamaah yang merupakan penduduk sekitar Masjid. Kita akan coba lebaran ini, semoga ke depannya akan menjadi tempat salat yang menjadi tujuan utama penduduk sekitar,” ujar ketua prodi Komunikasi Penyiaran Islam di STAI Persis Bandung tersebut.
Nurdin pun berbangga hati, dan berterima kasih kepada para takmir dan perwakilan pemuda Masjid Qudwah yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan salat idul Fitri pagi tadi.
“Terima kasih untuk kerja keras semuanya,” pungkas Nurdin.
Kontributor: Diantika IE
Leave a Reply